Diet sehat saat menjalankan puasa : Berpuasa sering kali bukan menjadikan tubuh anda menjadi kurus, tapi sebaliknya berat badan malah bertambah. Hal ini terjadi karena pola makan pola makan yang salah dan adanya asupan gula berlebih ketika kita berbuka puasa.
Untuk menjaga berat tubuh tetap ideal sekaligus menjaga asupan gizi ketika berpuasa, anda bisa melakukan langkah-langkah berikut :
1. Jangan makan dengan porsi besar.
Makan berlebihan ketika berbuka dapat menyebabkan rasa tidak nyaman pada lambung serta dapat mengganggu pencernaan. Disarankan untuk makan besar setelah sholat magrib.
2. Hindari makanan manis dengan GI yang tinggi.
Konsumsi makanan manis dengan kandungan GI ( Glycemic Index ) tinggi saat berbuka dapat memicu respon insulin yang tinggi sehingga dapat bereaksi untuk menyimpan makanan sebagai lemak tubuh.
3. Konsumsi Air Putih Dan Buah-buahan ketika berbuka.
Awali berbuka anda dengan menkonsumsi air putih dan buah-buahan, setelah rehat sejenak ( sesudah sholat magrib) anda bisa melanjutkannya dengan makan besar.
Awali berbuka anda dengan menkonsumsi air putih dan buah-buahan, setelah rehat sejenak ( sesudah sholat magrib) anda bisa melanjutkannya dengan makan besar.
4. Hindari minuman bersoda ketika berbuka.
Minuman bersoda tidak baik dikonsumsi ketika berbuka karena hanya memberi rasa kenyang tanpa gizi. Selain itu, tingkat keasamannya rendah sehingga dapat mengganggu pencernaan tubuh.
Minuman bersoda tidak baik dikonsumsi ketika berbuka karena hanya memberi rasa kenyang tanpa gizi. Selain itu, tingkat keasamannya rendah sehingga dapat mengganggu pencernaan tubuh.
5. Jangan pernah untuk melewatkan sahur.
Membiasakan diri untuk sahur dapat membuat perut tidak cepat lapar sehingga kita tidak akan merasakan lapar berlebihan ketika berbuka. Sebaiknya sahur dilakukan ketika mendekati imsak agar makanan lebih lama berada dalam pencernaan.
Membiasakan diri untuk sahur dapat membuat perut tidak cepat lapar sehingga kita tidak akan merasakan lapar berlebihan ketika berbuka. Sebaiknya sahur dilakukan ketika mendekati imsak agar makanan lebih lama berada dalam pencernaan.
6. Konsumsi makanan berserat dan tak berlemak ketika sahur.
Makanan dengan kandungan serat tinggi dapat membantu melancarkan sistem pencernaan tubuh dan juga dapat membuat perut tidak cepat lapar.
Makanan dengan kandungan serat tinggi dapat membantu melancarkan sistem pencernaan tubuh dan juga dapat membuat perut tidak cepat lapar.
7.Hindari kebiasan tidur setelah imsak.
Tidur setelah imsak dapat menyebabkan penimbunan lemak akibat adanya kelebihan energi tanpa adanya aktivitas fisik. Selain itu kebiasaan tersebut juga dapat menjadikan perut cepat merasa lapar, tubuh menjadi lemas dan cepat mengantuk.
Tidur setelah imsak dapat menyebabkan penimbunan lemak akibat adanya kelebihan energi tanpa adanya aktivitas fisik. Selain itu kebiasaan tersebut juga dapat menjadikan perut cepat merasa lapar, tubuh menjadi lemas dan cepat mengantuk.
8. Hindari konsumsi teh dan kopi ketika sahur.
Teh dan kopi dapat meningkatkan intensitas buang air kecil ,sehingga cairan dalam tubuh menjadi cepat berkurang.
9. Kurangi Bumbu penyedap dan garam.
Hindari makanan dengan kandungan bumbu penyedap dan garam berlebihan, karena dapat mempercepat rasa haus.
10. Hindari Makanan Pedas Ketika Berbuka / Sahur
Makanan yang terlalu pedas dapat mengganggu sistem pencernaan, sehingga puasa anda menjadi tidak nyaman.
Makanan yang terlalu pedas dapat mengganggu sistem pencernaan, sehingga puasa anda menjadi tidak nyaman.
11. Atur komposisi nutrisi dalam makanan agar seimbang.
Komposisi nutrisi yang dianjurkan dalam setiap porsi makan yaitu karbohidrat kompleks 50%, protein 40-45%, lemak sehat 5-10% .
Komposisi nutrisi yang dianjurkan dalam setiap porsi makan yaitu karbohidrat kompleks 50%, protein 40-45%, lemak sehat 5-10% .
Sumber : kompas. com